OverThinking

 OverThinking

Picture from feepik.com

Berfikir merupakan suatu bakat alami yang terjadi pada setiap orang dan mahluk hidup. Berfikir juga membantu untuk memecahkan masalah yang terjadi. Namun pernahkah kalian  mengalami berfikir secara tidak rasional atau berlebih lebihan? Definisi overthinking adalah merenungkan atau terobsesi dengan sesuatu. Ada banyak jenis gangguan kecemasan di mana seseorang terlalu banyak berpikir atau merenung, tetapi tidak ada gangguan. Ketika seseorang tidak bisa berhenti terobsesi dan mengkhawatirkan hal-hal, hal itu dapat mengganggu kualitas hidup.

Mungkin banyak pertanyaan tentang"kondisi apa yang menyebabkan terlalu banyak berpikir?" Beberapa diagnosis kesehatan mental di mana seseorang tidak dapat menghentikan otaknya dari perenungan adalah PTSD, trauma, agorafobia, gangguan panik, mutisme selektif, gangguan kecemasan akan perpisahan, gangguan kecemasan sosial, fobia, gangguan kecemasan yang diinduksi zat, atau berpotensi menjadi gejala penyakit lain. 


Terlalu banyak berpikir adalah hal biasa. Kamu tidak perlu memikirkan gangguan kecemasan untuk terus - menerus merenung. Bisa dibilang itu bagian dari kondisi manusia. Kita semua terkadang terlalu memikirkan banyak hal: mungkin terlalu khawatir dengan apa yang kamu katakan atau lakukan kepada seseorang. Atau mungkin khawatir di sekolah atau tempat kerja tentang bagaimana orang lain melihat kamu.


Contoh dari salah satu hal yang selalu dipikirkan secara berlebihan

- Terus-menerus membandingkan diri kamu dengan orang-orang di sekitar kamu.

- Berfokus pada skenario terburuk yang akan terjadi, baik yang melibatkan diri sendiri atau orang yang kamu sayangi

- Menghidupkan kembali kegagalan atau kesalahan di masa lalu berulang kali

- Menghidupkan kembali pengalaman traumatis dimasa lalu (seperti pelecehan atau kehilangan orang yang dicintai) membuat kamu kembali pada titik itu.

- Khawatir tentang tugas atau tujuan masa depan dan merasa hampir tidak bisa dilalui dan diselesaikan.

Picture from freepik.com


Semua Hal ini dapat membuat kamu lebih sulit untuk keluar dan bersosialisasi, menikmati hobi, atau menjadi produktif di tempat kerja/sekolah karena menghabiskan waktu dan energi yang tidak proporsional pada jalur pemikiran tertentu. Ada perasaan bahwa kamu tidak memiliki kendali penuh atas pikiran atau emosi diri sendiri, yang dapat sangat merusak kesehatan mental.


Sebenarnya, terlalu banyak berpikir dapat memengaruhi apa saja tentang hidup kamu. Ini dapat memengaruhi cara kamu bekerja dengan orang lain, memengaruhi kehidupan sosial, dan memengaruhi kehidupan pribadi kamu. Artinya, hal itu dapat mulai melemahkan dan pada hubungan yang kamu miliki dengan orang-orang di sekitar kamu. Terlalu banyak berpikir dapat menimbulkan masalah serius dalam hidup kamu..

Semangat terus ya!

0 Comments